Samsung memperkenalkan layar QD-LED pertama di dunia: Teknologi yang dapat menggantikan OLED

 

Samsung Display telah memamerkan beberapa produk di Display Week 2024, termasuk prototipe monitor yang menampilkan teknologi yang menurut beberapa orang pada akhirnya dapat menggantikan OLED. Raksasa Korea ini meluncurkan layar QD-LED 18 inci pertama di dunia, yang oleh perusahaan disebut sebagai teknologi self-emissive generasi berikutnya.

Kami telah melihat panel QD-OLED muncul di beberapa TV dan monitor belakangan ini, termasuk Asus PG32UCDM. Meskipun QD-LED, alias NanoLED, QDEL, atau quantum dot electroluminescent, juga bersifat self-emissive, ia menyalurkan listrik langsung ke titik-titik kuantum. “Teknologi self-emissive generasi berikutnya ini menampilkan piksel QD RGB yang memancarkan cahaya langsung melalui penggerak arus tanpa memerlukan OLED,” jelas perusahaan tersebut.

Samsung mengatakan QD-LED menawarkan gamut warna yang luas dan akurasi warna yang tinggi untuk pengalaman menonton yang superior. Karena tidak mengandung bahan organik, QD-LED tidak rentan terhadap kerusakan jangka panjang seperti yang sering terlihat pada panel OLED.

Keuntungan lain dari QD-LED adalah sifat material panel yang stabil sehingga memungkinkan pembuatannya menggunakan Inkjet Printing (IJP), sesuatu yang digunakan TCL untuk TV OLED-nya. Hal ini meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya saat memproduksi dalam jumlah besar. Panel QD-LED juga menggunakan titik kuantum bebas kadmium yang ramah lingkungan.

Perangkat QD-LED yang dipamerkan Samsung tidak memiliki daftar spesifikasi yang paling mengesankan. Berukuran 18,2 inci dan hadir dengan resolusi 3200 x 1800 (202 PPI) dengan kecerahan hanya 250 nits. Namun perangkat tersebut masih berupa prototipe, dan yang terbesar yang pernah diungkapkan Samsung hingga saat ini, setelah sebelumnya memamerkan versi 12,3 inci dan 14 inci.

Shoei Chemical dari Jepang, pemilik baru Nanosys, yang menciptakan QD-LED, mengatakan pihaknya memiliki rencana untuk mempercepat pengembangan teknologi layar, dan dapat mencapai produksi penuh paling cepat pada tahun 2025 atau 2026. FlatpanelsHD mencatat bahwa tantangan utama yang dihadapi QD-LED adalah masa pakai titik kuantum biru.

Samsung menampilkan produk lain selama acara tersebut, termasuk panel OLED Ultra-Tipis, panel OLED 3D tanpa kacamata, dan layar OLEDoS untuk headset XR.

Dilaporkan sebelumnya hari ini bahwa anak perusahaan TCL, TCL CSOT, telah memamerkan layar 4K dengan kecepatan refresh 1.000Hz di Display Week 2024. Panel 1.000Hz pertama diasumsikan akan memiliki resolusi 1080p atau 1440p.